Interaksi Antar Komponen Ekosistem

Sabtu, 03 November 2012


Komponen ekosistem selalu berhubungan dan berinteraksi menurut dinamika tertentu.  Interaksi antarkomponen ekologi dapat merupakan interaksi antarindividu, antarpopulasi, dan antara komponen biotik dan komponen abiotik.

1.    Interaksi antarindividu
Interaksi antarindividu merupakan interaksi antara individu satu dengan individu lainnya baik yang berspesies sama maupun dengan spesies yang berbeda. Interaksi antarindividu terjadi karena setiap individu saling berkompetisi untuk mendapatkan makanan, pertahanan diri, tempat tinggal serta untuk melakukan perkawinan.
Contoh interaaksi antarindividu adalah seekor kupu kupu mengisap madu pada bunga tertentu.

2.    Interaksi antarpopulasi
Interaksi antapopulasi merupakan interaksi antar populasi dalam suatu komunitas. Interaksi antarpopulasi dapat membentuk hubungan sebagai berikut.
a)   Kompetisi, merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh kompetisi adalah persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.
b)   Predasi, yaitu hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh predasi adalah harimau dengan rusa, burung hantu dengan tikus.
c)   Simbiosis
 Hubungan simbiosis yaitu hubungan saling memengaruhi antara dua organisme. Hubungan simbiosis ada tiga jenis, yaitu sebagai berikut.

a. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme yaitu hubungan antara dua jenis organisme yang saling menguntungkan. Contohnya adalah kupu-kupu dengan tumbuhan berbunga.









b. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme yaitu hubungan antara dua jenis organisme di mana yang satu diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan saat saling berinteraksi. Contohnya adalah tanaman anggrek dengan pohon yang ditumpanginya






c. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme yaitu hubungan antara dua jenis organisme yang merugikan salah satu pihak, sedangkan pihak yang lain diuntungkan saat berinteraksi. Contohnya adalah tumbuhan tali putridengan tanaman beluntas, dan benalu dengan pohon mangga.







3. Hubungan Kompetisi
Hubungan Kompetisi
Hubungan kompetisi terjadi jika dalam suatu ekosistem terdapat ketidakseimbangan, misalnya kekurangan air, makanan, pasangan kawin, dan ruang. Hubungan kompetisi dapat terjadi antara individu-individu dalam satu spesies maupun individu-individu yang berbeda spesies. Contoh hubungan kompetisi yang berbeda spesies adalah hubungan antara banteng dan rusa yang menempati padang rumput yang sama. Contoh hubungan kompetisi dalam satu jenis adalah persaingan antara pejantan kumbang badak untuk memperebutkan betina ketika musim kawin tiba.

 4. Hubungan Predasi
Hubungan Predasi
Hubungan predasi yaitu hubungan antara organisme yang memangsa dan organisme yang dimangsa. Contohnya adalah hubungan antara rusa dengan singa. Meskipun tampaknya kejam, hubungan predasi diperlukan untuk mengendalikan.


d)   Netralisme, merupakan hubungan antara dua spesies (dua populasi) yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan.
Contoh netralisme adalah capung dengan sapi, Kecoa dengan cecak.

3.    Interaksi antara komponen biotik dan komponen abiotik
Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubungan antara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta daur materi.
Contoh interaksi antara komponen biotik dan komponen abiotik adalah  penggunaan oksigen 
dengan untuk pernapasan.


sumber: http://semi-yanto.blogspot.com/2011/08/interaksi-antar-organisme.html

PERAN KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK DALAM KEHIDUPAN

Rabu, 31 Oktober 2012

Di dalam ekosistem, komponen biotik dan abiotik merupakan komponen pokok ekositem yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan memiliki peran sendiri-sendiri yang saling berhubungan. Antara komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan saling mempengaruhi. Kedua komponen tersebut memiliki peran masing-masing yang saling mendukung. 

A. PERAN KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK 

1. Peran Komponen Biotik Dan Abiotik

a. Produsen 
Produsen adalah kelompok penghasil makanan. Peran komponen biotik ini adalah menyediakan makanan/sumber makanan bagi konsumen tingkat I. Produsen ini umumnya merupakan kelompok tumbuhan hijau.
b. Konsumen
Konsumen merupakan kelompok pemberi yang secara langsung dan tidak langsung menggunakan hasil dari produsen makanan bagi konsumen tingkat berikutnya. Konsumen juga berperan sebagai penyeimbang populasi dalam lingkungan.
c. Pengurai (dekomposer)
Pengurai merupakan kelompok pengurai sisa-sisa sampah makhluk hidup, atau makhluk hidup yang mati. (pemecah zat organik atau anorganik). Zat yang telah diurai dikembalikan ke tanah/lingkungannya lagi. Peran dekomposer dalam lingkungan adalah menghancurkan, makhluk hidup/tumbuhan yang telah mati dan dikembalikan ke tanah. Coba bayangkan jika di dunia ini tidak ada dekomposer.

2. Perana komponen Abiotik Dalam Kehidupan
Adapun peran komponen abiotik dalam kehidupan adalah : 

a. Suhu
 Makhluk hidup memiliki suhu optimum untuk kelangsungan hidupnya. Hal ini di sebabkan karena reaksi kimia dalam tubuh organisme dipengaruhi oleh kualitas suhu lingkungan. Pada umunya organisme senang hidup di tempat yang suhunya anatar 0º - 40ºC sebab pada suhu di atas 40ºC kebanyakan protein akan terurai dan rusak . adapun faktor-faktor yang mempengaruhi variasi suhu adalah lamanya penyinaran, kedudukan matahari terhadap bumi, dan cuaca. 
b. Cahaya Matahari 
Cahaya matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena sinar matahari menentukan suhu. Cahaya matahari merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintensis. Tidak semua spektrum sinar matahari berguna unruk fotositensis, hanya spektrum merah, nila dan biru dibutuhkan dalam fotodintensis. 
c. Air
Air merupakan terhadap ekositem karena air dibutuhkan untuk kelasungan hidup organisme.


satuan mahluk hidup dalam ekosistem



Bila kamu mau memperhatikan lingkungan sekitarmu, mungkin kamu akan menemukan  semut yang berderet, tanaman rumput  yang bergerombol, ada juga  satu tumbuhan bougenvile yang tumbuh dengan suburnya. Semut  yang berderet, sebatang pohon, dan kesatuan antara keduanya dalam suatu lingkungan merupakan satuan dalam ekoistem. Dalam ekosistem dikenal juga satuan-satuan ekosistem yang terdiri dari individu, populasi, dan komunitas. Tahukah kamu, apa perbedaannya?

1.      Individu

Individu adalah makhluk hidup tunggal yang dapat hidup secara fisiologis, yang  merupakan satuan fungsional terkecil penyusun ekosistem. contohnya Seekor kerbau, seekor rusa, sebatang pohon meranti, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia merupakan individu dalam ekosistem.

2.      Populasi

Komunitas merupakan kumpulan beberapa populasi yang berbeda yang saling berinteraksi pada daerah dan waktu tertentu dan memungkinkan terjadi perpindahan materi dan energi.
Misalnya populasi ikan nila, ikan mujair, eceng gondok, dan plankton.


3.      Komunitas 

Komunitas merupakan kumpulan beberapa populasi yang berbeda yang saling berinteraksi pada daerah dan waktu tertentu dan memungkinkan terjadi perpindahan materi dan energi. Misalnya populasi ikan nila, ikan mujair, eceng gondok, dan plankton.


4.      Ekosistem

Ekosistem mrupakan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan abiotiknya. Interaksi tersebut bersifat khusus. Komunitas dipengaruhi oleh lingkungan abiotik yang spesifik menghasilkan ekosistem yang spesifik pula .